A. Batasan
Perencanaan
adalah inti manajemen karena semua kegiatan organisasi yang bersangkutan
didasarkan kepada rencana tersebut. Dengan perencanaan itu memungkinkan para
pengambil keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka secara berdaya guna
dan berhasil guna. Demikian pula perencanaan sumber daya manusia ( human
resource planning) adalah inti dari manajemen sumber daya manusia. Karena
dengan adanya perencanaan maka kegiatan seleksi, pelatihan dan pengembangan,
serta kegiatan – kegiatan lain yang berkaitan dengan sumber daya manusia lebih
terarah.
Batasan
lain menyebutkan bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah merupakan
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan –
permintaan ( demand) bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan
datang, dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi
– kondisi tersebut. Dan batasan ini sekurang – kurangnya ada empat kegiatan
dalam perencanaan sumber daya manusia, yakni :
a. Persediaan
sumber daya manusia pada saat ini
b. Peramalan
(perkiraan) suplai dan permintaan sumber daya manusia
c. Rencana
untuk menambah tenaga kerja yang bermutu
d. Berbagai
prosedur pegawasan dan evaluasi untuk
memberikan umpan balik kepada sistem.
Secara lebih sempit
lagi, perencanaan sumber daya manusia berarti mengestimasi secara sistematik
permintaan ( kebutuhan ) dan suplai tenaga kerja dari suatu organisasi diwaktu
yang akan datang. Perencanaan sumber daya manusia di suatu organisasi adalah
sangat penting bukan saja bagi organisasi itu sendiri, tetapi juga bagi tenaga
kerja yang bersangkutan dan bagi masyarakat. Keuntungan – keuntungan yang dapat
ditarik dari perencanaan sumber daya manusia itu antara lain sebagai berikut:
a. Mengefektifkan
penggunaan sumber daya manusia
b. Menyesuaikan
kegiatan tenaga kerja dengan tujuan organisasi
c. Membantu
program penarikan tenaga dari bursa atau pasar tenaga kerja secara baik
d. Pengadaan
tenaga kerja baru secara ekonomis
e. Dapat
mengkoordinasasikan kegiatan – kegiatan manajemen sumber daya manusia
f. Mengembangkan
sistem manajemen sumber daya manusia
B. Permintaan
Sumber Daya Manusia
Kebutuhan ( demand ) atau permintaan
akan sumber daya manusia oeleh suatu organisasi adalah merupakan ramalan
kebutuhan organisasi itu untuk waktu yang akan datang. Ramalan kebutuhan akan
sumber daya ini bukan sekadar kuantitas atau jumlah saja tetapi juga menyangkut
soal kualitas. Dalam meramalkan kebutuhan sumber daya manusia yang akan datang
perlu memperhitungkan faktor – faktor yang
mempengaruhi perkembangan organisasi itu, baik faktor internal maupun factor eksternal.
Faktor internal adalah factor dari dalam organisasi itu sendiri, misalnya
persediaan tenaga, rencana pengembangan organisasi, dan sebagainya. Sedangkan factor
eksternal berasal dari lingkungan diluar organisasi itu.
Faktor
– faktor yang mempengaruhi dan harus diperhitungkan dalam membuat ramalan
kebutuhan sumber daya manusia pada waktu yang akan datang antara lain:
a. Lingkungan
eksternal ekonomi
-
Sosial politik dan budaya
-
Hukum dan peraturan – peraturan
-
Perkembangan ilmu dan teknologi
-
Persaingan antar organisasi
b. Organisasi
( internal )
-
Rencana – rencana pengembangan
-
Anggaran atau pembiayaan – pembiayaan
-
Desain organisasi
-
Perluasan usaha, dan sebagainya
c. Persediaan
karyawan
-
Karyawan yang akan pensiun
-
Pengunduran diri karyawan
-
Kematian dan sebagainya
Peramalan ( forecast) kebutuhan sumber daya manusia
secara terinci dapat dibagi menjadi 3, yakni :
a. Peramalan
permintaan sumber daya manusia
Ramalan akan kebutuhan atau permintaan
ini sebaiknya dibagi kedalam permintaan jangka panjang dan permintaan jangka
pendek. Dalam membuat ramalan permintaan ini perlu mempertimbangkan atau
memperhitungkan: rencana strategis organisasi, perkembangan penduduk,
perkembangan ekonomi, perkembangan teknologi, serta kecenderungan perubahan –
perubahan sosial di masyarakat.
b. Peramalan
persediaan sumber daya manusia,
Dalam membuat ramalan persediaan sumber
daya manusia ini perlu memperhitungkan antara lain: persediaan sumber daya
manusia yang sudah ada sekarang ini baik jumlah maupun kualifikasinya, tingkat
produksi atau efektivitas kerja sumber daya yang sudah ada tersebut, tingkat
pergantian tenaga, angka absensi karyawan atau tenaga kerja, dan tingkat rotasi
atau perpindahan kerja.
c. Perlakuan
atas sumber daya manusia
Berdasarkan perhitungan atau peramalan
kebutuhan disuatu pihak, dan ramalan persediaan sumber daya manusia yang sudah
ada saat ini dipihak lain, yaitu perlu tindak lanjut yaitu perlakuan (
tindakan) yang akan diambil. Ramalan perlakuan ini misalnya: pengangkatan
pegawai baru, penambahan kemampuan terhadap pegawai yang sudah ada melalui
pelatiha, pengurangan pegawai, dan sebagainya.
C. Teknik
– teknik peramalan
Untuk meramalkan kebutuhan ( permintaan
) asumber daya manusia dapat menggukana beberapa teknik peramalan yang sudah
ada. Pada dasarnya ada 3 kelompok teknik peramalan, yaitu :
a. Teknik
– teknik ramalan ahli, yaitu :
-
Teknik Delphi
-
Survey ahli secara formal
-
Keputusan informasi dan segera
b. Teknik
kecenderungan ( trend), yang terdiri dari :
-
Analisis Statistik
-
Rasio produktivitas
-
Ekstrapolasi
-
Indeksasi
c. Teknik
yang lain
-
Analisis anggaran dan perencanaan
-
Model – model computer
-
Analisis usaha baru
-
Analisis beban kerja
-
Pendekatan normative
D. Pengadaan
( suplay ) Sumber Daya Manusia
Setelah organisasi melakukan proyeksi
kebutuhan sumber daya manusia dalam waktu tertentu, langkah selanjutnya adalah
pemenuhan lowongan yang dibutuhkan tersebut. Lowongan atau permintaan ini dapat
dipenuhi dari dua sumber, yakni dapat berasal dari karyawan yang ada dalam
organisasi itu sendiri yang akan dialihtugaskan atau dipromosikan, atau dari
luar organisasi yang bersangkutan. Sumber daya manusia berasal dai luar
organisasi pada hakikatnya adalah orang – orang yang belum bekerja dan karyawan
dari organisasi lain.
a. Perkiraan
Suplai Internal
Perkiraan Suplai ini mempunyai aspek
yang lebih luas lagi dan bukan sekedar memperkirakan jumlah tenaga kerja yang
ada, melainkan termasuk tinjauan untuk mengevaluasi kemampuan para karyawan
yang sudah ada saat ini.meliputi:
-
Inventarisasi Sumber Daya Manusia
-
Bagan Penempatan ( Replacement Charts)
-
Analisis Markov
b. Perkiraan
suplai eksternal
Analisis suplai eksternal sumber daya
manusia ini didasrkan pada informasi, antara lain dai iklan – iklan media
massa, publikasi – publikasi, bursa tenaga kerja, lembaga – lembaga pendidikan,
pelatihan, dan sebagainya. Dalam rangka untuk memperoleh informasi sumber daya
perlu menjalin kerja sama dengan lembaga – lembaga pendidikan yang bermutu.
E. Sistem
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Telah diuraikan sebelumnya bahwa sistem
perencanaan sumber daya manusia meliputi perkiraan, permintaan dan suplai
karyawan atau tenaga disuatu organisasi. Dari uraian itu, secara terinci bahwa
kegiatan perencanaan sumber daya manusia terdiri dai 4 kegiatan yang saling
berkaitan, yakni:
a. Inventarisasi
Persediaan Sumber Daya Manusia
Yaitu menelaah dan menilai sumber daya
manusia yang ada atau tersedia saat ini ( Tentang jumlahnya, kemampuannya,
ketrampilannya, dan potensi pengembangannya), serta menganalisis penggunaan
sumber daya sekarang ini.
b. Perkiraan
( peramalan) sumber daya manusia
Melakukan prediksi atau taksiran
kebutuhan ( permintaan ) dan penawaran ( suplai) sumber daya manusia di waktu
yang akan datang, baik jumlah ( kuantitas), maupun kualitasnya.
c. Penyusunan
rencana sumber daya manusia
Memadukan kebutuhan ( permintaan) dengan
penawaran ( suplai) sumber daya manusia, melalui rekuitmen( penarikan),
seleksi, pelatihan, penempatan, pemindahan, promosi, dan pengembangan.
d. Monitoring
dan evaluasi
Untuk memberikan umpan balik terhadap
penacapaian tujuan sasaran perencanaan sumber daya manusia, perlu disusun
rencana monitoring dan evaluasi serta indikator monitoring dan evaluasi
tersebut.
Sumber : Soekidjo, Notoatmojo,
2015,Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar