Rabu, 30 Maret 2016
Selasa, 22 Maret 2016
Perekonomian Indonesia
TULISAN
Peristiwa
Gerhana Matahari Total 2016
Tahukah
kamu, bahwa pada tanggal 9 maret 2016 negara kita Indonesia akan mengalami
Gerhana Matahari Total .Ketika terjadi peristiwa ini maka kita akan merasakan suasana pagi akan mirip
dengan malam, lebih tepatnya senja, jika cuaca mendukung alias tidak tertutup
mendung dan matahari yang biasanya bersinar cerah kini terhalang dengan
berpasasannya matahari dan bulan yang mengakibatkan bumi mengalami gelap
sesaat. Gerhana matahari yang tentunya
telah diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia ksususnya wilayah
di Palu, Balikpapan, Bangka Belitung, dan area
lain di 11 provinsi Nusantara akan dapat menyaksikan gerhana matahari total. saat
sang surya diselubungi kegelapan. Warga di wilayah
Indonesia barat bisa menyaksikan gerhana itu pada pukul 07.30 WIB, sementara di
wilayah tengah Nusantara pada pukul 08.35 Wita, dan wilayah timur pada pukul
09.50 WIT.
1. Hanya Terjadi di Indonesia
Sehingga dengan adanya peristiwa ini
menimbulkan warga sekitar mengalami kesempatan dan mendapatkan hiburan untuk
menyaksikan fenomena langka ini. Misalnya seperti yang di lakukan oleh para
mahasiswa di daerah jogja dimana mereka membuat kacamata yang terbuat dari
bahan-bahan yang mudah di rangkai. Karena faktanya Gerhana Matahari Total sendiri sangat jarang terjadi di Indonesia dan
bisa di sebut ini merupakan suatu kejadian langka yang terjadi seumur hidup.
Karena letak Negara Indonesia yang berada di garis khatulistiwa ini menjadikan
di perkirakan bahwa Negara kita akan mengalami gerhana matahari dalam 33 tahun
sekali.
2. Pertama Kali di Abad ke-21
Gerhana matahari total pernah terjadi
pada tahun 1983, 1988, dan 1995. Gerhana matahari total yang akan terjadi Rabu
lalu merupakan yang pertama pada abad ke-21.
Sedangkan gerhana matahari total
berikutnya baru akan melintas di wilayah Nusantara pada 20 April 2023.
Sehingga dengan adanya hal ini membuat
bangsa Indonesia mengalami suatu keberuntungan untuk bisa menyaksikan peristiwa
yang sangat fenomena ini. Karena bangsa
Indonesia yang hanya bisa merasakan gerhana hanya 33 tahun sekali. Sehingga
dengan adanya gerhana matahari ini akan membuat kita merasakan bagaimana
rasanya gelap sesaat yang di akibatkan oleh gerhana matahari. dan fenomena yang
jarang sekali ada ini.
4. Menguji Teori Einstein
Gerhana matahari total yang akan terjadi
di Indonesia pada 9 Maret 2016 juga menjadi perhatian ilmuwan dunia. Para
ilmuwan Lapan akan berkolaborasi dengan para ahli asing termasuk dari NASA
untuk melakukan sejumlah riset
Di antaranya untuk membuktikan
teori relativitas Einstein yang menyatakan suatu benda bisa membelokkan cahaya.
Selain itu, perubahan perilaku hewan juga diperkirakan akan terjadi, terutama
pada binatang malam. Mereka menganggap gerhana matahari total sebagai malam.
Sedangkan gerhana matahari total berikutnya baru akan melintas di wilayah Nusantara pada 20 April 2023. Sebenarnya ini bukanlah kali pertama GMT muncul di wilayah Indonesia. Sebelumnya, pada 1983 silam fenomena alam itu juga terlihat di tanah air.
·
Namun, dulu akses informasi masih
tidak segampang sekarang. alhasil, orang-orang dulu gampang ditakut-takuti oleh
imbauan-imbauan yang sifatnya mengada-ada.
·
Kembali ke tahun 1980an, ada sebuah
imbauan pemerintah soal GMT di tahun itu.
·
Kala itu, Menteri Penerangan RI,
Harmoko, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melihat gerhana tersebut
barang sedetik atau bakal buta.
·
Lugu dan polosnya orang dulu, mereka
pun dengan khidmat mengikut imbauan ini dan menjadikan momen gerhana menjadi
hari paling sepi dalam sejarah Indonesia.
·
Ya, semua orang bersembunyi di
rumahnya masing-masing.
·
Kala itu pemerintah tak hanya
sekedar melakukan imbauan saja, tapi lewat banyak cara unik yang menghebohkan.
·
Bagi angkatan 80an dan pernah
merasakan disekap sehari oleh orangtua, pasti tahu kejadian menghebohkan ini.
Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman boombastis.com:
Tetapi menurut sumber yang di katakan
bahwa gerhana matahri ini tidak terlalu berbahaya sehingga warga bisa menyaksikannya
asalkan mereka berhati-hati setelah sinar yang di pancarkan setelah terjadinya
gerhana yang tentunya akan menyilaukan. Seperti yang dikatakan oleh Kepala
Lapan Thomas Djamaluddin menegaskan bahwa gerhana matahari total bukanlah
peristiwa berbahaya. Pada saat gerhana total, mata bisa melihat langsung tanpa
kaca mata dan filter
"Asal berhati-hati. Yang paling riskan adalah peralihan fase total ke fase sebagian, saat Bulan mulai bergeser, cahaya matahari yang walau baru muncul sedikit sudah sangat kuat. Padahal, pupil mata kita sedang membesar," kata Djamaluddin yang menjelaskan bahwa hal itu bisa merusak retina. [Siyasa/Tarbiyah.net].
Ternyata
gerhana matahari tidak hanya membuat langit menjadi gelap.melaui penelitian
lebih lanjut ,fenomena gerhana juga berpengaruh terhadap arah angina bumi.
Ilmuwan
membandingkan pengukuran kecepatan arah angina dari 121 satsiun cuaca di selatan Inggris sejak 1999.pengukuran ini menggunkan
teknologi beresolusi tinggi.
Ketika
terjadi ledakan di matahari yang disebut lontaran massa koronaa (coronal mass ejection), aliran
partikel bermuatan yang menabrak bumi itu kian bertambah besar.
Kodisi
itu bukan hanya memengharuhi medan magnet bumi ,melainkan juga bisa melemahkannya hingga menimbulkan badai
geomagnetik.
Saat
angin Matahari menabrak bumi ,daerah khatulistiwa tak terlalu berdampak karena
medan magnet bumi atau magnetosfer
bersifat seperti tameng.
·
Menurut Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan
melakukan penelitian efek gavitasi maksimum dan dampaknya terhadap kegempaan
saat gerhana matahari total (GMT) 2016.
“ Hipotesanya ada teori yang menyebutkan bahwa saat gerhana matahari
total da aefek gravitasi maksimum,itu akan kami teliti ,begitu juga dampaknya
terhadap kegempaan saat atau pascagerhana matahari total. ‘’ kata kepala pusat
seismologi Teknik Geofisika Potensial DAN Tanda waktu BMKG Jaya Murjaya di
Jakarta , jumat (23/1/2016) .
BMKG
melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan medan magnet bumi dan anomaly
di tempat-tempat tertentu.ada yang menyebut gaya tari bulan menjdi maksimal
mecapai hingga 15 kali saat GMT.
BMKG
juga akan melakukan pengamatan GMT dengan teropog di sejumlah lokasi
,diantaranya ternate ,Tanjung Padang ,muko-muko (Bengkulu). Pengukuran medan
magnet bumi saat GMT ,lanjutnya juga akan
dilakukan di Jayapura(papua), Tangerang(Banten), Pelabuhan Ratu
(jawabarat).
Dengan
adanya peristiwa Gerhana Mahari total di Indonesia tahun ini di harapkan selain
dapat dijadikan objek wisata juga bisa menjadi sebuah pengalaman dan sumber
pembelajaran yang nantinya bermaanfaat bagi pengetahuan masyarakat maupun para
pelajar yang dapat menjadikan fenomena ini menambah ilmu pengetahuan yang dapat
di pelajari.
Langganan:
Postingan (Atom)