- Pengertian
Komputasi awan (cloud Computing ) adalah di mana informasi secara
permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook,
komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. Sebagai
contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang
diakses melalui suatu penjelajah web dengan pernagkat lunak dan data yang
tersimpan di server . Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi
terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini
adalah iCloud.
- Sejarah
Tahun
1960
JJohn
McCarthy Pakar komputasi dan kecerdasan
buatan dari MIT . “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi infrastuktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”[7] Ini adalah sebuah ide yang mengawali
suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.
Tahun
1995
Larry
Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya
cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya,
kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC
pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan
koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup
berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada
era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang
menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan
kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung
memilih PC karena cenderung lebih cepat.
Akhir
Era -90
Lahir
konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan
perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada
kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.
Tahun
2000
Marc
Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan
sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak
disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi
Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.
2005
- Sekarang
Cloud Computing sudah semakin
meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll.
Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App.
Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket
sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem
komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan
komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah
Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
- Karakteristik
Menurut
NIST, ada 5
Karakteristik Cloud Computing agar sebuah sistem dapat disebut sebagai Cloud
Computing, yaitu:
1.
Broad Network Access : Akses jaringan yang luas dan bisa diakses oleh berbagai
jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, dsb. Contohnya facebook
mobile, memungkinkan kita untuk mengakses layanan facebook melalui
handphone, smartphone ataupun tablet dimanapun kita berada.
2.
Resource Pooling : sumber daya komputasi dari penyedia cloud harus memenuhi
banyak pelanggan dan bersifat dinamis tergantung kebutuhan pelanggannya.
Contohnya google, menyediakan ratusan ribu server yang tersebar di penjuru
dunia sehingga dapat melayani jutaan penggunanya.
3.
On-demand Self Service : pengguna cloud dapat mengatur sendiri layanan yang
dipakai sesuai dengan kebutuhannya tanpa interaksi dari pihak penyedia
layanan. Contohnya menggunakan gmail, kita bisa menyimpan, memindahkan,
menghapus email, dsb tanpa campur tangan dari penyedia cloud.
4.
Measured Service : Sistem cloud menyediakan layanan yang dapat memonitor dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya terhadap layanan yang dipakai (misalnya
tempat penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan akun pengguna yang aktif).
Sehingga pelanggan dapat memonitor sumber daya komputasi yang dipakai secara
transparan antara penyedia layanan dan pelanggan. Misalnya dropbox, kita bisa
memantau space yang terpakai ataupun space yang masih kosong, mengetahui masa
aktif akun, dan lain sebagainya.
5.
Rapid Elasticity : kapasitas layanan bersifat fleksibel tergantung kebutuhan
pengguna. Sehingga pengguna cloud dapat dengan mudah meminta menaikkan atau
menurunkan kapasitas layanan sesuai kebutuhannya. Jadi, kapasitas layanan ini
seolah tak terbatas dan pengguna cloud dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya
setiap saat. Misalnya office 365, kita bisa dengan cepat mengubah layanan yang
diinginkan dari small ke bussiness atau sebaliknya sesuai denngan kebutuhan.
§ Cara kerja
Sistem Cloud bekerja menggunakan
internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna
untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi
yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media
penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara
virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut
dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi
kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman
yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya
sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email
seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara
global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya
memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan
juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di
komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan
komputer yang terhubung ke internet.
- 3 model pengiriman data
Berikut ini adalah beberapa jenis model dari
pengiriman data cloud computing
1.
Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah:
Layanan
produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb.
Layanan
email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
Layanan
social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
Layanan
instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.
Selain contoh di atas, tentu
masih banyak lagi contoh yang lain. Dalam perkembangannya, banyak perangkat
lunak yang dulu hanya bisa dinikmati dengan menginstal aplikasi tersebut di
komputer kita (on-premise) mulai bisa dinikmatidengan layanan Cloud Computing.
Keuntungan dari SaaS ini adalah kita tidak perlu membeli lisensi software lagi.
Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan
pemakaian.
2.
Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa “rumah” berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Pemeliharaan “rumah” ini (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misalkan ingin menyewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah disewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan kamar. Yang terpenting adalah, suasananya nyaman untuk digunakan. Jika suatu saat dibuat tidak nyaman, maka pelanggan dapat pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanannya.
Contoh penyedia layanan PaaS: Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine.
Keuntungan dari PaaS bagi pengembang dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan tanpa harus memikirkan “rumah” untuk aplikasi, dikarenakan hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider.
3.Infrastructure
as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth , dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kita sendiri yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan bisa kita install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya.
Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb.
Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage, dsb. dengan segera.
- kelebihan dan kelemahan cloud computing
Uraian mengenai
keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing.
Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud
Computing antara lain:
(1)
Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur
publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
(2) Bagi application
developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi
dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
(3)
Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya
pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,
(4) Bagi
pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena
dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth
internet,
(5)
Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
Kelemahan
Merujuk kepada (Robbins, 2009),
resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing
ini antara lain:
(1) service
level, artinya kemungkinan service performance yang kurang
konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini
meliputi, data protection dan data recovery,
(2) privacy,
yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena
hosting dilakukan secara bersama-sama,
(3) compliance,
yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider
terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
(4) data
ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data
disimpan dalam cloud,
(5) data
mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud
service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan
proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.
- Jenis-jenis aplikasi cloud computing
·
1. Google
Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan secara online yang
dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012.
Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive
memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya.
Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian
Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat
mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer
desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat
dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan
kolaborasi dalam pengeditan.
2. Windows
Azure
Windows
Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft
untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global
dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa
dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
3
Amazon Web Service
Amazon
Web Service (AWS) merupakan salah satu layanan Platform as service (PaaS)
yang dibuat oleh perusahaan Amazon. Dengan menggunakan AWS kita dapat
mengembangkan aplikasi dengan mengaktifkan middleware ataupun aplikasi yang
dibutuhkan.
- Contoh perusahaan
AMAZON
Amazon
Web Services adalah sekumpulan layanan-layanan berbasis Could Computing yang di
sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002. Meskipun salah satu perusahaan raksasa
internet ini sering kita kenal untuk membeli buku dan lagu, namun sekarang
Amazon telah menambah layanannya dalam hal infrastrutktur cloud computing.
Amazon Web Services ini menyediakan layanan-layanan nya yang saling
terintegrasi dan mudah kustomisasi. Pada tahun 2006, amazon mengenalkan
Amazon’s Elastic Compute cloud (EC2) sebagai commercial web service yang
menyediakan akses cloud kepada perusahaan dan individu untuk menyewa komputer
storage yang bisa digunakan sebagai platform pengembangan aplikasi secara
online, inilah awal dari IaaS, yaitu perusahaan yang menyediakan infrastruktur
sebagai sebuah layanan.
Manfaat Amazon Web Services
1. Amazon Web Services menyediakan layanan infrastuktur
kunci bisnis dunia yang bermanfaat untuk membangun bisnis perusahaan dan
sebagai akses penawaran produk dari suatu perusahaan ke perusahaan lain.
2. Amazon Web Services juga menyediakan layanan cloud computing
sehingga pengguna dapat menyimpan data secara permanen di dalam server di
internet.
kelebihan amazon web service
1. Amazon Web Services menyediakan kontrol akses untuk
memastikan topik dan pesan dijamin terhadap akses yang tidak sah
2. Amazon Web Services dapat diakses di mana saja dan kapan
saja.
3. Efisiensi waktu dalam bisnis. Perusahaan-perusahan akan
lebih dimudahkan dalam melakukan jual beli dengan menggunakan Amazon Web
Services.
Layanan
Komputasi
Layanan
ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin
menggunakan Amazon untuk melakukan komputasi seperti server atau clustered
service . Di mana server-server tersebut disebut instance.
· Amazon Elastic Compute Cloud (EC2)adalah platform komputasi
berupa virtual computer yang dapat di kustomisasi maupun di kembangkan
dengan menggunakan prinsip cluster dan load balance.
· Amazon Elastic Map Reduceadalah layanan yang membantu dalam
analisis data seperti data penjualan, data stock, data server log dan
lain-lain. Yang kemudian data-data tersebut dapat di konversikan menjadi sebuah
hasil analisis yang dapat digunakan dalam sistem pengambil keputusan.
· Elastic Load Balancingadalah layanan yang menjadi satu paket
dengan Amazon EC2, di mana layanan ini berfungsi untuk menyeimbangkan beban
antara instance-instance yang kita miliki dalam Amazon EC2.
Layanan Penyimpanan
Layanan
yang memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk
melakukan penyimpanan. Layanan ini dapat digunakan oleh user sebagai media
maupun Content Delivery Network (CDN).
· Amazon Simple Storage Service (S3)adalah layanan media
penyimpanan media internet. Amazon S3 dapat menjadi share folder
maupun Network Attached Storagee.
· Amazon Elastic Block Store (EBS)adalah tempat penyimpanan di
sistem operasi Amazon EC2. EBS ini juga merupakan media yang disimpan diatas
Amazon S3
· AWS Storage Gatewayadalah layanan penyimpanan yang
disediakan Amazon untuk perusahaan berskala besar.
· Amazon CloudFrontadalah layanan untuk distribusi konten ke
berbagai lokasi server Amazon.
Layanan Basis Data
Layanan
ini di khususkan untuk basis data, di mana basis data kita tersebut disimpan di
cloud dan dapat di akses dari mana saja secara aman, cepat dan terpecaya.
· Amazon Relational Database Service (RDS)adalah layanan
server basis data di mana data dan server akan berada di cloud yang akan
menjamin kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan kehandalan. Kita dapat
memiliki aplikasi server yang kita mau seperti: MySQL, Oracle dan SQL
· Amazon DynamoD Badalah layanan server basis data yang
No SQL dengan kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan juga mudah di setup dan
konfigurasi.
· Amazon SimpleDBadalah layanan server basis data yang NoSQL
yang mirip dengan Amazon DynamoDB namun dengan skala yang lebih kecil.
· Amazon ElastiCacheadalah layanan Memory cache di atas
cloud.
Layanan Jaringan
Layanan
ini di khususkan untuk mengatur jaringan antara layanan-layanan yang di dalam
cloud maupun di luar cloud.
· Amazon Route 53adalah layanan untuk doamain name server
(DNS) .
· Amazon Virtual Private Cloud (VPC)adalah layanan untuk membuat
private cloud dengan menggabungkan layanan-layanan yang ada dalam Amazon Web
Services.
Layanan
Aplikasi
Layanan
aplikasi ini desediakan oleh Amazon untuk melengkapi layanan-layanan yang
lainnya. Layanan-layanan ini seperti aplikasi pencarian, aplikasi notifikasi,
aplikasi email server, aplikasi workflow.
· Amazon CloudSearchadalah layanan untuk menggabungkan fungsi
pencarian dari Amazon Cloud Search dengan aplikasi yang kita miliki.
· Amazon Simple Workflow Service (SWF)adalah layanan alur
kerja proses bisnis atau mengelola infratruktur cloud di dalam Amazon Web
Service.
· Amazon Simple Queue Service (SQS)adalah layanan yang
menyediakan sistem antrian pesan/intruksi dari satu aplikasi ke aplikasi
lainnya.
·
Amazon Simple Notification Service
(SNS)adalah layanan yang menyerupai Mialiling List , di mana kita dapat
melakukan notifikasi kepada klien, nasabah maupin pengguna-pengguna lainnya
dengan mengirimkan Email dan SMS.
·
Amazon Simple Email Service
(SES)adalah layanan Email yang memperbolehkan menggunakan email server cloud
untuk mengirimkan email dengan aman dan cepat.
Sumber
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
(diakses tanggal 17 okt 2017)
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
( di akses tanggal 17 okt 2017)
https://cloudcomputingid.wordpress.com/2015/12/17/5-karakteristik-cloud-computing/
(diakses tanggal 17 okt 2017)
http://herwingoernia19.blogspot.co.id/2014/05/cloud-layanan-cloud-computing.html
(diakses tanggal 17 okt 2017)
https://farizes.wordpress.com/2016/04/05/perusahaan-perusahaan-yang-menyediakan-layanan-cloud-computing/
(diakses tanggal 17 okt 2017)
https://bfl-definisi.blogspot.co.id/2017/05/pengertian-manfaat-jenis-contoh-cloud-computing.html
(diakses tanggal 17 okt 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar